Artikel
Penelitian Baru: Pencapaian Higher Order Thinking Skills pada Mahasiswa Pendidikan Biologi dalam Pembelajaran Biokimia Berbasis Kasus
- Di Publikasikan Pada: 30 Jul 2024
- Oleh: Admin FKIP Pendidikan Biologi
- 534
Surabaya, 28 November 2021 — Penelitian terbaru yang berjudul
"Pencapaian Higher Order Thinking Skills pada Mahasiswa Pendidikan Biologi
dalam Pembelajaran Biokimia Berbasis Kasus" telah dilakukan oleh Dr. Wiwi
Wikanta, M.Kes., seorang dosen Program Studi Biologi di Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Penelitian ini fokus pada
pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking
Skills, HOTS) melalui pendekatan pembelajaran biokimia berbasis kasus.
Latar Belakang Penelitian
Dalam era pendidikan modern, pengembangan keterampilan
berpikir tingkat tinggi menjadi sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa
menghadapi tantangan kompleks di dunia nyata. Pembelajaran biokimia yang sering
kali dianggap sulit dan abstrak dapat diubah menjadi lebih menarik dan relevan
melalui pendekatan berbasis kasus, yang memungkinkan mahasiswa untuk
mengaplikasikan konsep teoretis dalam situasi praktis.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.
Menilai pencapaian HOTS pada mahasiswa
pendidikan biologi melalui pembelajaran biokimia berbasis kasus.
2.
Menganalisis efektivitas pendekatan berbasis
kasus dalam meningkatkan keterampilan analisis, evaluasi, dan sintesis
mahasiswa.
3.
Menyediakan rekomendasi untuk pengembangan
kurikulum yang lebih efektif dalam mengembangkan HOTS.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan
desain pretest-posttest pada dua kelompok mahasiswa:
1.
Kelompok Eksperimen: Mahasiswa yang mengikuti
pembelajaran biokimia berbasis kasus.
2.
Kelompok Kontrol: Mahasiswa yang mengikuti
pembelajaran biokimia konvensional.
Data dikumpulkan melalui tes HOTS, observasi kelas, dan
wawancara dengan mahasiswa dan dosen. Analisis data dilakukan menggunakan
teknik statistik untuk membandingkan hasil pretest dan posttest kedua kelompok.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran
berbasis kasus secara signifikan meningkatkan pencapaian HOTS pada mahasiswa
pendidikan biologi. Temuan utama meliputi:
1.
Peningkatan Keterampilan Analisis: Mahasiswa
dalam kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan
menganalisis data dan konsep biokimia.
2.
Peningkatan Keterampilan Evaluasi: Kemampuan
mahasiswa untuk mengevaluasi informasi dan argumen biokimia meningkat setelah
mengikuti pembelajaran berbasis kasus.
3.
Peningkatan Keterampilan Sintesis: Mahasiswa
dapat menggabungkan berbagai konsep biokimia untuk menyelesaikan masalah
kompleks yang diberikan dalam studi kasus.
Implementasi dan Dampak
Dr. Wiwi Wikanta menyatakan bahwa pendekatan berbasis kasus
tidak hanya membuat pembelajaran biokimia lebih menarik, tetapi juga secara
efektif mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis mahasiswa.
"Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk mengaitkan teori dengan
praktik nyata, yang sangat penting untuk pemahaman yang lebih mendalam dan
aplikatif," ujar Dr. Wiwi.
Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam
metode pengajaran untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan akademik
dan profesional. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup pengintegrasian lebih
banyak studi kasus dalam kurikulum biokimia serta pelatihan bagi dosen untuk
mengimplementasikan metode ini secara efektif.
Kesimpulan
Penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran biokimia
berbasis kasus adalah metode yang efektif dalam meningkatkan HOTS mahasiswa
pendidikan biologi. Hasil penelitian ini memberikan dasar kuat untuk
pengembangan kurikulum yang lebih inovatif dan berbasis praktik, yang
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan biologi di Universitas
Muhammadiyah Surabaya dan institusi pendidikan lainnya.
Dr. Wiwi Wikanta berharap bahwa penelitian ini dapat
mendorong lebih banyak dosen dan pendidik untuk menerapkan pendekatan
pembelajaran berbasis kasus dalam berbagai disiplin ilmu, guna mengembangkan
keterampilan berpikir tingkat tinggi yang esensial bagi mahasiswa. Hasil
penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal pendidikan dan dipresentasikan
dalam konferensi akademik untuk diseminasi lebih luas.